ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH .
Apa kabar teman-teman? Semoga kita semua dalam keadaan sehat wal'afiat, Aamiin .Perkenalkan nama saya Rasmadi SMKN 36 Jakarta Jurusan Multimedia.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Makalah Mengenai Video.
KATA
PENGANTAR
Mari kita panjatkan Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga saya
bisa menyusun Tugas Teknik Pengolah Audio Video ( TPAV ) ini dengan baik serta
tepat waktu. Dikesempatan ini saya akan membahas materi tentang Pembuatan Media
Video dan Menganalisi Video Sesuai Naskah Produksi. Semuanya akan dibahas pada
makalah dan saya bertujuan agar makalah ini dijadikan sumber pelajaran bagi.
Tugas ini saya buat untuk memberikan
ringkasan tentang materi seputar video dan lainnya. Mudah- mudahan makalah yang
saya buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi.
Saya menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat Saya harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Guru mata pelajaran Tugas Teknik Pengolah Audio Video ( TPAV ). Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih.
Penulis, Rasmadi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………2
Daftar Isi …………………………………………………………….3
Bab I PENDAHULUAN ……………………………………………4
1.1 Latar Belakang ………………………………………………….4
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………6
1.3 Tujuan Masalah …………………………………………………6
Bab II PEMBAHASAN …………………………………………….7
2.1 Video …………………………………………………………....7
A.
Pengertian
Video……………………………………………...7
B.
Fungsi
Video………………………………………………….7
C.
Jenis
Video……………………………………………………7
D.
Ciri
- Ciri Video………………………………………………8
E. Cara Pembuatan
Video……………………………….........….8
2.2 Media Video
Pembelajaran …………………………………….9
A.
Pengertian
Media Pendidikan………………………………...9
B.
Kontribusi
Media dalam pembelajaran...........................……10
C.
Klasifikasi
& Jenis Media...............................................……11
D.
Karakteristik
Media Video/Televisi Pembelajaran………….12
E. Prosedur Pengembangan Media
Video Pembelajaran………13
Bab III PENUTUP ………………………………………………..15
3.1 Kesimpulan …………………………………………………...15
Daftar Pustaka……………………………………………………..16
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Saat ini pendidikan di Indonesia sedang
mengalami masalah yang cukup serius yaitumutu pembelajaran. Bicara mutu
pembelajaran yang langsung berkaitan yaitu guru dan siswa. Sebenarnya masih
banyak yang berkaitan dengan masalah tersebut yaitu manajemen Sekolah,
orangtua, lingkungan sekolah, Pengawas, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten, Dinas
Pendidikan Provinsi dan Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional yang bertanggung
jawab mengelola pendidikan secara nasional di dalam Rencana Strategis (Renstra)
tahun 2004 – 2009, telah menggariskan beberapa arah kebijakan pembangunan pendidikan
nasional, antara lain (1) mengupayakan pemerataan dan perluasan akses pendidikan,
(2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta (3) penguatan tata
kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik.
Untuk mewujudkan yang telah digariskan di
dalam Renstra tersebut, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTEKKOM)
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2008 mempunyai
tugas dan fungsi sebagai pengelola pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk pendidikan.
Salah satu teknologi komunikasi dan
informasi yang mampu menjangkau masyarakat luas dan sekaligus paling populer
adalah media video/televisi. Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia telah
memiliki video/televisi atau bisa mengakses informasi dari televisi. Bahkan
sebagian besar dari kehidupan manusia tidak terlepas dari televisi. Potensi
televisi untuk pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Pengalaman dari beberapa negara
tetangga baik negara maju maupun negara berkembang telah menunjukkan bahwa
pendayagunaan video/televisi untuk pendidikan telah memetik manfaat yang tidak
kecil. Beberapa negara telah memiliki siaran televisi pendidikan, seperti Cina,
Malaysia, Australia, Inggris, Amerika, dan banyak lagi negara lain.
Indonesia sesungguhnya juga telah lama
memiliki kesadaran akan adanya potensi televisi untuk membantu memecahkan
masalah pendidikan, paling tidak hal itu ditunjukkan dengan diproduksinya
video-video pembelajaran baik untuk pendidikan formal SD – PT, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal, serta diselenggarakannya siaran televisi
pendidikan pada tahun 1984 di TVRI yaitu sinetron serial Aku Cinta Indonesia
(ACI), kemudian diikuti oleh siaran pendidikan di TPI pada tahun 1990 sampai
dengan 1995, di Indovision, dan sekarang ini ada Televisi Edukasi (TVE).
Dengan
bertambah nya modul pembelajaran, dalam hal ini mengenai pembuatan video dll,
makin banyak orang yang mendapat refrensi dan juga ilmu pembelajaran dengan
mudah dan tanpa sulit untuk dicari. Tentu saja hal ini juga akan menambah minat
orang-orang tentang materi ini, akan makin banyak orang paham dan memulai
menerapkan materi ini pada hasil video mereka.
Secara
umum video memanipulasi gambar dengan konsep yang matang sebelum pembuatannya.
Kita dapat mengambil gambar dengan cara merekam atau dengan memotret sebuah
kejadian. Hasil-hasil tadi dapat dimasukan menjadi sebuah file kemudian kita
dapat merangkainya menjadi alur cerita seperti yang telah di konsepkan.
1.2
Rumusan Masalah
Saya sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas
dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam
karya tulis ini antara lain:
·
Apa itu Video ?
·
Apa saja Jenis Video ?
·
Apa fungsi Video ?
·
Apa itu Media ?
·
Apa kontribusi Media Dalam
Pembelajaran ?
·
Apa saja Klasifikasi dan jenis media
pembelajaran ?
·
Apa saja Karakteristik media video
pembelajaran ?
·
Apa ItuProsedur Pengembangan Media
Video Pembelajaran ?
1.3 Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan
permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam penyusunan
makalah ini merupakan bagaikan berikut:
·
Mengetahui pengertian, Fungsi dan
Jenis Video
·
Mengetahui Pengertian media
·
Mengetahui Kontribusi media dalam
pembelajaran
·
Mengetahui Klasifikasi dan jenis
media pembelajaran
·
Mengetahui Karakteristik media video
pembelajaran
Bab II
PEMBAHASAN
2.1
Video
A. Pengertian Video :
Video adalah teknologi
untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar
bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media
digital.
B. Fungsi Video :
Fungsi
video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui
penyajian suatu produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk
mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi video harus
mengemukakankeunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan
merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Jenis Video :
Berdasarkan
tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:
·
Cerita
: Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
·
Dokumenter
: Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
·
Berita
: Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
·
Pembelajaran
: Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap
dan dapat dimainkan ulang.
·
Presentasi
: Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan
D. CIRI-CIRI VIDEO :
· mengomunikasikan
ide
· menunjukkan
solusi
· mengomunikasikan
produk dan jasa
· menunjukkan
cara kerja
E. Cara Pembuatan Video :
Pembuatan video memerlukan beberapa tahapan
proses meliputi praproduksi, produksi, danpascaproduksi. Praproduksi
merupakan tahapan perencanaan, produksi merupakan tahapan pengambilan gambar,
dan pascaproduksi merupakan tahap penyelesaian video. Secara umum praproduksi
merupakan tahapan persiapan sebelum memulai proses produksi (shooting film atau
video). Pada intinya tujuan praproduksi adalah mempersiapkan segala sesuatunya
agar proses produksi dapat berjalan sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya
video sesuai dengan harapan.
Untuk
memulai praproduksi dibutuhkan beberapa langkah, sebagai berikut:
1. Merumuskan
Masalah
2. Ide/gagasan
3. Sinopsis
4. Treatmentt
5. Naskah
2.2
Media Video Pembelajaran
A. Pengertian Media Pendidikan
Kata media berasal dari bahasa Latin
sebagai bentuk jamak dari medium. Batasan mengenai pengertian media sangat
luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang
digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.
Saat
ini para pengelola pendidikan semakin sadar pentingnya media yang membantu pembelajaran.
Proses kesadaran ini tumbuh secara gradual. Proses perubahan dari pemanfaatan
perpustakaan yang menekankan pada penyediaan meda cetak, menjadi penyediaan-permintaan
dan pemberian layanan secara multi-sensori serta dari beragamnya kemampuan
individu untuk menyerap informasi, menjadikan pelayanan yang diberikan menjadi
bervariatif dan secara luas. Selain itu,dengan semakin meluasnya kemajuan di
bidang komunikasi dan teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar,
maka pelaksanaan kegiatan pembelajaran semakin menuntut media yang bervariasi
pula.
Proses
belajar adalah proses internal dalam diri manusia maka guru bukanlah merupakan
satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen dari sumber
belajar. AECT (Associationfor Educational Communication and Technology) membedakan
enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu:
a. Pesan;
didalamnya mencakup kurikulum (GBPP) dan mata pelajaran.
b. Orang;
didalamnya mencakup guru, orang tua, tenaga ahli, dan sebagainya.
c.
Bahan;merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran,seperti
buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT (over Konten Video head
transparency), program slide,alat peraga dan sebagainya (biasa disebut software).
d. Alat; yang
dimaksud di sini adalah sarana (piranti, hardware) untuk menyajikan bahan pada
butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup proyektor OHP, slide, film tape recorder,
dan sebagainya.
e. Teknik; yang
dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam membeikan
pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup
ceramah,permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama (roleplay), dan sebagainya.
f. Latar
(setting) atau lingkungan; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan,
dan sebagainya.
B. Kontribusi Media dalam pembelajaran
Sejak
mulai adanya pendidikan, seseorang mengajar sudah memanfaatkan media. Namun
jenis media dari waktu ke waktu terus berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi. Secara umum media
mempunyai kegunaan:
a.
memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b.
mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
c.
menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar.
d.
memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,auditori
& kinestetiknya.
e.
memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman &
menimbulkanpersepsi yang sama.
Selain
itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:
a.
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
b.
Pembelajaran dapat lebih menarik
c.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
d.
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
e.
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
f.
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
g.
Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan
h.
Peran guru berubahan kearah yang positif
C. Klasifikasi Dan Jenis Media
Media yang tidak diproyeksikan
: Realia, model, bahan grafis, display
Media yang diproyeksikan
: OHT, Slide, Opaque
Media audio : Audio K aset, Audio V ission, aktive Audio
Vission
Media video : Video
Media berbasis computer
: Pembelajaran Berbasis Komputer
Multimedia kit : Perangkat
praktikum
Dari berbagai
jenis media tersebut, pada kesempatan ini khusus akan dibahas media video/televisi.
Media video/televisi biasa disebut audio visual, artinya media ini merupakan
gabungan antara suara dan gambar.
D. Karakteristik Media Video/Televisi Pembelajaran
Sebagai sebuah
media pembelajaran, video/televisi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan
media lain. Adapun karakteristik media video agak berbeda dengan media
televisi. Perbedaan itu terletak pada penggunaan dan sumber. Media video dapat digunakan
kapan saja dan kontrol ada pada pengguna, sedangkan media televisi hanya dapat
digunakan satu kali pada saat disiarkan, dan kontrol ada pada pengelola siaran.
Namun secara umum kedua media ini mempunyai karakteristik yang sama, yaitu:
a.
Menampilkan gambar dengan gerak, serta suara secara bersamaan.
b.
Mampu menampilkan benda yang sangat tidak mungkin ke dalam kelas karena
terlalu
besar (gunung), terlalu kecil (kuman), terlalu abstrak (bencana), terlalu rumit
(proses produksi), terlalu jauh (kehidupan di kutub) dan lain sebagainya.
c.
Mampu mempersingkat proses, misalnya proses penyemaian padi hingga panen.
d.
Memungkinkan adanya rekayasa (animasi).
Adapun media
video/televisi pembelajaran ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
·
Dapat menstimulir efek gerak
·
Dapat diberi suara maupun warna
·
Tidak memerlukan keahlian khusus
dalam penyajiannya
·
Tidak memerlukan ruangan gelap dalam
penyajiannya
·
Dapat diputar ulang, diberhentikan
sebentar, dan sebagainya (video), control pada pengguna.
Kekurangan :
·
Memerlukan peralatan khusus dalam
penyajiannya
·
Memerlukan tenaga listrik
·
Memerlukan keterampilan khusus dan
kerja tim dalam Pembuatannya
·
Tidak dapat diputar ulang (siaran
televisi) kontrol pada pengelola. - Sulit dibuat interaktif (khusus siaran
langsung siaran televisi interaktif melalui telepon/sms). - Dan lain
sebagainya.
E. Prosedur Pengembangan Media Video Pembelajaran
Saat ini banyak
kita temukan media video pembelajaran. Pembuatan media ini tidaklah terlalu
sulit, yang penting ada kemauan dan semangat untuk berkarya. Hampir setiap orang
dapat membuat media video pembelajaran, yang membedakan yaitu kualitas dan kebermanfaatan
dari hasilnya. Untuk membuat media video pembelajaran secara umum ada tiga
tahap yaitu:
a. Praproduksi
Tahap
praproduksi melalui tahap yang panjang dan menentukan keberhasilan pada tahap
selanjutnya. Tahap ini merupakan perencanaan dari kegiatan selanjutnya dan hasil
yang akan dicapai. Tahap ini meliputi:
·
Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan
·
Penyusunan Garis Besar Isi Media
Video (GBIMV)
·
Penyusunan Jabaran Materi Media
Video (JMV)
·
Penyusunan Naskah
·
Pengkajian Naskah
Hasil akhir dari
tahap praproduksi yaitu naskah video pembelajaran yang telah disetujui oleh
pengkaji dan dinyatakan kebenarannya, sehingga naskah tersebut laik produksi.
b. Produksi
Produksi
merupakan tahap selajutnya setelah naskah diterima oleh Produser dan Sutradara.
Untuk menghasilkan gambar dan suara sesuai dengan keinginan penulis naskah,
maka pada tahap ini harus dilakukan berbagai kegiatan, meliputi:
Rembuk
Naskah
Penentuan
Tim Produksi
Casting
(Pencarian Pemain)
Hunting (Pencarian Lokasi Shooting)
Cru
Metting (Rapat Tim Produksi)
Pengambilan
Gambar
Hasil akhir dari
kegiatan produksi yaitu sekumpulan gambar dan suara darilapangan yang siap
diserahkan kepada editor untuk dipilih sesuai naskah.
c. Pascaproduksi
Setelah
sekumpulan gambar dan suara diterima oleh editor, maka langkah selanjutnya
yaitu tahap pemilihan gambar dan suara yang terbaik. Gambar dan suara tersebut
kemudian disambung-sambung. Tahap ini cukup panjang, yaitu meliputi:
Editing
(Penggabungan dan Pemilihan Gambar)
Mixing
(Pengisian Musik)
Preview
Ujicoba
Revisi
Distribusi/Penyiaran
Hasil akhir dari
kegiatan ini yaitu sebuah media video pembelajaran yang siap dimanfaatkan oleh
siswa dan guru dalam pembelajaran di kelas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan
itu kita bisa mengetahui banyak hal, seperti pengertian video, jenis video,
fungsi video, ciri video, cara membuat video serta media video pembelajaran
dengan berbagai detailnya. Semua materi disediakan secara ringkas pada ulasan
ini bertujuan untuk mempermudah pembaca, semoga dengan adanya makalah ini akan
menambah minat orang-orang terhadap materi yang disampaikan didalamnya.
Daftar Pustaka :
https://drive.google.com/open?id=18tQ8tK9PJsV-FrKjFw7_MFzKOjHhTtnO&authuser=0
https://drive.google.com/open?id=1fBaLwxNT9XsBICNcVpNIeZtdWJqMa8aU&authuser=0